Sensasi dan Persepsi
Karya yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini ialah karya dari Basuki Abdullah yang berjudul Pertarungan Hidup, sebelum membahas seperti apa karya tersebut melalui sensasi dan persepsi, tentunya kita akan berkenalan terlebih dahulu siapa itu Basuki Abdullah, Basuki Abdullah merupakan seorang maestro pelukis terkenal asal Indonesia yang memiliki aliran realis dan naturalis, Basuki Abdullah lahir di Surakarta, Jawa Tengah. Ayahnya, Abdullah Suriosubroto, adalah seorang seniman terkenal pada masanya. Pendidikan seninya dimulai di sekolah desa dan kemudian dilanjutkan di Koots Tekeng School of Drawing and Crafts di Surakarta. Basuki Abdullah terus mengasah bakat seninya dan mulai memamerkan karyanya pada pameran seni. Ia dikenal karena kemampuannya dalam melukis potret dengan detail yang halus dan realistis. Gaya Lukisan: Gaya lukisan Basuki Abdullah mencerminkan pengaruh seni Barat, terutama dalam teknik potret dan pemandangan alam. Namun, ia juga menggabungkan elemen-elemen seni tradisional Indonesia, seperti penggunaan warna-warna cerah dan detail hiasan. Karyanya telah diakui baik di Indonesia maupun internasional. Basuki Abdullah menerima berbagai penghargaan dan medali atas kontribusinya terhadap dunia seni, bahkan karya beliau sampai menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan Indonesia. Karya-karya Basuki Abdullah terus diapresiasi dan menjadi bagian dari koleksi penting di berbagai museum dan galeri seni di Indonesia. Lukisan-lukisannya juga menjadi bagian dari perbendaharaan seni Indonesia yang memperkaya warisan budaya negara.
Pada kesempatan kali ini saya
ingin membahas sensasi dan persepsi saya dari salah satu lukisan beliau yang
berjudul “Pertarungan Hidup” yang kebetulan pada saat itu dipamerkan di Galeri
Nasional.
SENSASI
Berbicara tentang sensasi,
sensasi sendiri memiliki arti yaitu fenomena yang terjadi akibat proses
sensorik yang melibatkan mata (penglihatan visual), telinga (pendengaran),
hidung (penciuman), lidah (rasa), kulit (sentuhan, suhu), dan gerakan tubuh.
Dalam karya visual diatas yaitu
Pertarungan Hidup karya Basuki Abdullah, sensasi yang dapat kita rasakan yaitu
melalui indra penglihatan kita, pada karya tersebut terdapat gambar sekumpulan
hewan mulai dari kuda, singa, harimau, kijang, banteng yang sedang melompat ke
berbagai arah dengan diselimuti oleh warna merah, hijau, biru dibelakangnya,
dengan berbagai macam ekspresi yang mereka berikan mulai dari mengaum, sampai
ekspresi melotot.
PERSEPSI
Dari sensasi yang telah kita rasakan
tersebut munculah sebuah persepsi di otak kita, persepsi ini berbeda dengan
sensasi seperti yang sudah dijelaskan diatas, persepsi ini lebih kepada apa
yang kita pikirkan dari karya visual tersebut. Dalam karya visual Pertarungan
Hidup karya Basuki Abdullah ini persepsi yang muncul dalam benak saya ialah
sebuah kondisi dimana kita dihadapkan dengan bencana yang melanda kita semua
dengan tidak memandang status kita, seperti yang tergambar pada karya tersebut
yaitu para hewan yang berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api tanpa
memikirkan siapa mereka, tanpa memikirkan apa status mereka, apakah mereka
pemangsa ataukah mereka yang dimangsa, yang mereka pikirkan adalah hanya
menyelamatkan diri dari kobaran api yang membakar hutan tersebut dengan
digambarkan pada warna merah yang menggambarkan api dan warna hijau
menggambarkan hutan.
KESIMPULAN
Dari gambaran tersebut dapat kita
petik makna yang menarik yaitu mau seperti apapun kita, sekuat apapun kita,
atau setinggi apapun status kita, jika dihadapkan oleh sebuah ujian yang
diberikan oleh tuhan, tetap saja kita bukan siapa-siapa, dan hanya bisa
menerima dan menjalani ujian dan cobaan tersebut, karena tuhan tidak memandang
kita hanya dari status saja.
0 komentar:
Posting Komentar